Putri Presiden Republik Indonesia keempat Inayah Wahid menyampaikan pernyataan terkait alasan dirinya tidak tertarik di dunia politik.
Ia mengaku, belajar dari pengalaman sang ayah mengenai dunia politik tidak mengenakan.
"Nggak enak, bapak saya, lihat bapak saya aja digitu-gituin," ungkap Inaya Wahid ketika menjadi bintang tamu di acara Lapor Pak.
Pada kesempatan itu, Inayah juga mengemukakan apabila partai yang dulu ayahnya pimpin, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menawarinya masuk menjadi bagian partai. Namun, Inaya malah menjawab dengan sindiran menohok.
"Nawarin, masa nawarin barang saya sendiri, itu mah nggak nawarin namanya," katanya.
Menurutnya, PKB itu merupakan milik keluarga Gus Dur yang kemudian diambil oleh pemimpin saat ini.
"Itu mah punya saya, diambil emang," katanya.
Selain itu, ia juga menjelaskan terkait ungkapan dirinya soal sosok Gus Dur yang menurutnya seperti bukan presiden pada salah satu wawancara.
Dia menilai, sosok Gus Dur itu berbeda dari Presiden Republik Indonesia lainnya.
"Soalnya ya itu bapak saya beda, bapak saya waktu disuruh mundur, kan sempet tuh waktu tahun berapa tuh tahun 2002," ujarnya.
"Bapak saya kan selalu bilang ya namanya juga jadi presiden modal dengkul yah, itu juga bukan dengkul dia sendiri, jadi cepet turunnya," katanya.