Kabar yang menyebut hotel milik Cristiano Ronaldo, Pestana CR7, menampung korban gempa Maroko ternyata dibantah manajemen hotel tersebut.
Seperti dikutip dari Ynetnews.com, pihak Pestana CR7 Marrakech di Maroko mengaku terkejut dengan pemberitaan tentang hal itu. Sebelumnya, media Spanyol seperti Marca dan AS memberitakan soal hotel milik Ronaldo itu menampung pengungsi korban gempa Maroko, yang kehilangan tempat tinggal.
Manajemen Pestana CR7 menilai, ada kemungkinan orang yang melihat para tunawisma di jalan di luar hotel, yang masih jadi bagian dari kompleks Pestana CR7, sedang duduk di sekitar lobi, lalu menyimpulkan mereka pengungsi.
"Kami telah menerima banyak permintaan untuk menampung orang-orang karena hotel tidak terpengaruh oleh gempa bumi. Banyak tamu yang datang dalam beberapa hari terakhir, tetapi tidak akurat untuk mengatakan bahwa kami menampung pengungsi dan korban," jelas jaringan hotel itu dalam tanggapan resmi kepada Ynetnews.com.
Pemberitaan ini diyakini berawal dari wawancara dengan seorang turis Spanyol di Marrakech, Maroko. Kepada media lokal Turis itu mengungkapkan semua hotel jadi tempat mengungsi korban gempa Maroko.
Kemudian, turis itu juga mengisahkan bagaimana dia berhasil mendapat kamar hotel di Pestana CR7, yang merupakan penginapan mewah milik bintang Timnas Portugal itu.
Sebelumnya, kabar ini cukup membuat Ronaldo mendapat apresiasi. Ronaldo sendiri belum mengonfirmasi langsung terkait pemberitaan hotelnya dijadikan tempat penampungan korban gempa Maroko.
Pada Jumat (8/9), Maroko diguncang gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8. Sebanyak lebih dari 2.000 orang meninggal dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Tidak sedikit pula yang kehilangan tempat tinggalnya.
Kawasan kota tua Marrakesh, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, terkena dampak terburuk akibat gempa bumi. Bangunan-bangunan dan tembok kota telah runtuh dan lokasi gang-gang sempit membuat korban luka sulit ditemukan dan diangkut ke tempat yang aman.
