Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sampai saat ini belum memutuskan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginginya pada Pilpres 2024. Namun, salah satu yang juga jadi pertimbangan yakni mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Ketua DPP Partai Perindo Tama S Langkun menilai, sosok Andika Perkasa mampu melengkapi Ganjar Pranowo khususnya pada pada pemberantasan korupsi dan penegakan hukum. Andika Perkasa diyakini mampu melengakapinya.
“Menarik terkait pijakan program mas Ganjar yang salah satunya adalah pemberantasan korupsi dan penegasan hukum. Andika memiliki sisi ketegasan dan keberpihakan pada isu hukum," kata Tama kepada wartawan, Kamis (28/9).
Tama menilai, Andika merupakan seorang militer yang luwes dan jauh dari kata menakutkan. Menurutnya, Andika bisa bergaul bersama masyarakat dengan baik.
“Dengan mas Andika Perkasa sendiri, saya beberapa kali interaksi, waktu di LPSK. Saya melihat dia bukanlah militer yang kaku, namun amat sangat luwes. Beliau bahkan ikut melihat sendiri korban (sebuah kasus yang melibatkan militer) secara langsung," ucap Tama.
Menurut Tama, Andika Perkasa juga tidak memiliki gangguan besar dalam hal integeritas yang biasa menjadi hambatan bagi anggota TNI. Bahkan, rekam jejaknya selama di militer tergolong baik.
“Secara integeritas dan rekam jejak, saya rasa tidak ada hal serius yang perlu diperhatikan lebih lanjut," tegas Tama.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebelumnya mengungkapkan bahwa Andika Perkasa masuk ke dalam salah satu bursa bakal cawapres yang jadi pertimbangan. Selain Andika, ada juga nama Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Masih seperti nama-nama yang ada Pak Erick Thohir, Pak Sandi Uno, Pak Andika, dan Pak Mahfud," ungkap Puan beberapa waktu lalu. (JPC)
