Direktur Perencanaan Startegis dan Pengembangan Usaha PT KAI (Persero) John Robertho menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan segera diberlakukan secara berbayar.
Penarikan tarif tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut rencananya akan mulai diberlakukan pada Oktober 2023 mendatang.
Sebelumnya, selama uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yakni pada periode September 2023 tidak ada penarikan tarif atau dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat.
Menurut John, pemberlakuan tarif kereta cepat ini akan dimulai setelah uji coba gratis selesai pada akhir September 2023.
"Ini kan lagi proses di regulator di DJKA, ini kemungkinan besar Oktober (mulai berbayar)," ujarnya dikutip dari PMJ News pada Rabu (20/9).
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan terkait jadwal pasti Commercial Operation Date (COD) lantaran masih menunggu terbitnya izin operasi dari Kementerian Perhubungan.
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merencanakan akan meresmikan operasional KCJB pada 1 Oktober 2023 nanti.
"Nanti setelah COD Oktober. Untuk tanggalnya tunggu dari pemerintah. Nanti dari Kemenhub kapan nih selesai uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, terus izin operasi, kita nunggu mereka tepatnya," paparnya.
Terkait tiket KCJB nanti, John mengatakan masih belum diputuskan besaran harga. Ia hanya memberikan bocoran terkait usulannya.
Harga tiket untuk kelas ekonomi premium tanpa termasuk biaya LRT dan KA Feeder, ia mengusulkan sebesar Rp 300 ribu. Sedangkan untuk tiket bundling dengan LRT dan KA Feeder diusulkan sebesar Rp 350 ribu.
"Di sekitar Rp 300-350 ribu. Itu kelas ekonomi. Kalau mau bundling di Rp 350 ribu," pungkasnya. (jpg/fajar)
