Ketua Partai Demokrat, Agus Harmurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan gagal menjadi bakal calon wakil presiden 2024. Sebelumnya, nama AHY sempat santer terdengar menjadi kandidat cawapres terkuat untuk mendampingi Anies Baswedan.
Namun, Anies Baswedan ternyata justru memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar untuk jadi cawapres bersamanya.
Kendati demikian, AHY tampaknya tak terlalu ambil pusing. Melalui akun Instagram sang istri, @annisayudhoyono, AHY tampak asyik menghabiskan waktu bersama keluarga.
Video yang diambil saat akhir pekan itu menunjukkan momen ketika AHY bermain bersama sang keponakan, Alisha Prameswari Yudhoyono. Bocah yang baru berusia 1 tahun itu tampak sudah lincah berjalan ke sana kemari sambil digandeng AHY.
"Akhir pekan saatnya berkumpul dengan keluarga, bintang tamu yang selalu ditunggu-tunggu siapa lagi kalau bukan Baby Alisha. Dan, the baby not so baby anymore! Karena sekarang udah bisa jalan," tulis Annisa dalam caption unggahannya.
AHY tampak masih khawatir melepas keponakannya untuk jalan sendiri. Padahal, Alisha tampak sudah lincah hingga ingin mulai berlari.
"Hebat baby! Keberanian untuk maju walau ada resiko jatuh tidak dihiraukan karena yakin dengan kemampuannya," tutup Annisa Yudhoyono.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi video tersebut.
"Hebat Mas AHY, itu suatu gambaran perjalanan Mas AHY. Tetap semangat terus berjuang demi rakyat yang mencintai Pak SBY," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Salut dengan Mas AHY, tetap tegar dan kuat," ujar warganet ini.
Menarik lagi ke belakang, Partai Demokrat sudah melakukan pendekatan baik ke Partai Nasdem maupun Anies sejak diumumkannya bacapres pada Oktober 2022 lalu. Anies dan AHY terbilang cukup sering tampil di depan publik, bahkan Baliho Anies-AHY juga telah tersebar.
Namun siapa sangka, Anies Baswedan justru memilih Muhaimin Iskandar yang berada di poros politik berbeda. Pasalnya, PKB telah berkoalisi dengan Partai Gerindra sejak Agustus 2022 dan mendukung pencapresan Prabowo Subianto.
Bagaimana pendapat Anda terkait hal ini?