Pegiat media sosial Denny Siregar mengklaim elektabilitas bakal capres Anies Baswedan tak perlu dihitung seperti bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ini disampaikan Denny Siregar ketika membahas hasil survei elektabilitas Ganjar Pranowo yang terus naik signifikan setiap bulannya, sampai bisa disebut sebagai mukjizat.
"Lalu yang disebut mukjizat itu pun terjadi (Ganjar kalahkan Prabowo), hasil survei Ganjar naik terus, bahkan bukan hanya naik tetapi meroket," ujar Denny dikutip populis.id dari YouTube COKRO TV, Sabtu (9/9).
Dalam hasil survei head to head antara Ganjar dan Prabowo sebelumnya diketahui selisih elektabilitas keduanya sangat jauh, namun sekarang hanya di angka di bawah 4 persen.
"Selisih antar Ganjar dan Prabowo ketika head to head yang tadinya besar banget di angka 11 persen tiba-tiba-tiba mengecil menjadi sekitar 2-3 persen saja," ucap Denny.
Hasil survei Prabowo yang biasanya setiap bulan mengalami peningkatan sekarang tidak bergerak, tapi yang lebih parah adalah elektabilitas Anies yang terus menurun, sehingga tidak perlu dihitung.
"Prabowo yang biasanya hasil surveinya setiap bulan naik mendadak stagnan nggak bergerak, kalaupun naik tipis banget, kalau Anies sih nggak usah dihitung ya dia turun terus kayak kambing jatuh ke jurang," ungkapnya.
Berbeda dengan Ganjar yang setiap bulan mengalami kenaikan signifikan. "Tetapi Ganjar dengan semangat pendukungnya yang militan malah terus menanjak seperti seorang pembalap dengan gas mentok dan gak berpikir apapun kecuali menang," tandasnya.
