Danau Singkarak adalah sebuah danau yang membentang di dua kabupaten di kawasan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Adapun dua kabupaten itu yakni Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Dikutip dari chanel YouTube Creatuve Hamdi, Danau Singkarak juga merupakan hulu dari sungai Batang Obilin.
Selain keindahan alamnya Danau Singkarak juga ternyata memiliki fakta menarik dan juga menyimpan misteri yang belum terpecahkan.
Salah satu misteri yang sampai saat ini masih dipercaya warga setempat adalah soal terowongan yang menghubungkan antara Danau Singkarak dengan Danau Maninjau.
Nah selain itu, ternyata ada fakta mencengangkan lainnya, yakni soal terowongan yang menembus Gunung Merapi di dasar danau tersebut.
Berikut sederet fakta dan misteri Danau Singkarak, Sumatera Barat
1. Danau terluas kedua di Sumatera
Danau Singkarak adalah danau terluas kedua di Sumatera setelah Danau Toba. Danau ini memiliki luas sekitar 107,8 km² dengan ketinggian 363,5 m dari permukaan laut.
Maka tak heran jika Danau Singkarak menjadi tempat wisata kebanggaan warga Sumatera Barat.
2. Terdapat terowongan penghubung dengan Danau Maninjau
Selain keindahan alamnya, danau ini juga menyimpan sebuah cerita yang tak kalah menariknya loh.
Nah konon terdapat sebuah terowongan yang menghubungkan Danau Singkarak ke Danau Maninjau. Memang sulit dicerna logika, terlebih hingga kini belum satupun penemuan yang bisa membuktikan keberadaan terowongan tersebut.
Namun cerita ini terus ada di tengah masyarakat. Bahkan ada kisah menyebut pernah ada seorang yang tenggelam di Danau Singkarak dan jasadnya ditemukan di Danau Maninjau.
3. Ada terowongan terpanjang di Indonesia
Selain adanya misteri tentang terowongan yang menghubungkan Danau Singkarak dengan Danau Maninjau, faktanya ada terowongan bawah air terpanjang di Danau Singkarak.
Data yang dihimpun menyebut, pada tahun 1992, Perusahaan Listrik Negara membangun terowongan sepanjang 19 kilometer untuk memutar turbin pembangkit listrik tenaga air atau PLTA Singkarak di Asam Pulau, Lubuk Kalung Kabupaten Padang Pariaman dengan kapasitas 175 megawatt.
Terowongan ini kabarnya menembus Gunung Merapi, sehingga tercatat sebagai terowongan air terpanjang di tanah air yang mulai beroperasi pada tahun 1998 silam.
Terowongan itu menjadi pembuangan air Danau Singkarak kedua yang bermuara ke pantai barat Samudera Hindia. (*)