Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mengejutkan! NasDem Ungkap Khofifah 'Tolak' Jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024




Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mengaku tak lagi mendorong Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Ketua DPP NasDem, Effendi Choiri mengaku partainya sempat menjalin komunikasi dan menawari Khofifah untuk mendampingi Anies. Namun, yang bersangkutan tak menerima tawaran tersebut.

"Dia enggak mau atau enggak berani," ucap Gus Choi, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/7).

Nama Khofifah sempat santer dikabarkan masuk dalam bursa cawapres Anies usulan NasDem.

Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengaku sempat berkomunikasi dengan Khofifah soal itu.

"Termasuk dalam penjaringan ya, penjaringan nama wapres dan sebagainya. Tadi disebut Bu Khofifah memang satu dari sekian orang yang memang kita berkomunikasi," kata Sugeng akhir Maret lalu.

Sementara itu, Gus Choi mengatakan saat ini partainya tak sedang mendorong sosok tertentu untuk mendampingi Anies.

Ia bilang partainya telah menyerahkan sepenuhnya urusan cawapres kepada Anies.

"Terserah Anies," ujarnya.

Anies dalam beberapa kesempatan selalu irit bicara saat ditanya soal cawapres pendampingnya. Ia menyebut sosok cawapres akan diumumkan dalam waktu yang tepat.

Tiga partai pendukung Anies, NasDem, PKS, dan Demokrat memastikan nama cawapres telah di kantong Anies dan hanya tinggal diumumkan. 

NasDem Bingung Anies Tambah Kriteria Cawapres

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku bingung dengan calon presiden (capres) Anies Baswedan yang menyampaikan kriteria baru untuk sosok calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Ali menganggap Anies inkonsisten dengan terus menambah kriteria cawapres. Ia menilai Anies terkesan hanya ingin mencocokkan kriteria cawapres menurut dirinya sendiri.

"Ya artinya, pertama saya bingung juga dengan Mas Aniesnya ini. Tiap hari, berubah bertambah kriterianya," kata Ali saat dihubungi, Jumat (21/7).

Menurut Ali, dengan inkonsistensi Anies tersebut wajar jika Partai Demokrat menganggap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cocok dengan syarat yang ditetapkan Anies.

Ia menganggap Anies hanya sedang mencari pembenaran untuk mencari sosok cawapres yang diinginkan. Padahal, kata Ali, kriteria cawapres menjadi kewenangan partai politik pendukung.

"Kalau saya pribadi lebih pada ingin mencari pembenaran mencocokkan orang yang dia mau. Titik. Dan saya merasa aneh aja ya kan," ujarnya.

"Jadi ketika pertama kali tiga kriteria, tambah dua kriteria, empat bulan lagi berapa kriteria gitu kan. Daripada nanti jadi bahan dengeran orang ya umumkan saja kalau kau sudah memilih orang gitu loh," kata Ali menambahkan.

Anies sebelumnya mengungkap satu syarat tambahan dari lima syarat calon pendampingnya di Pilpres 2024. Kriteria baru yang ditetapkan Anies yakni tidak bermasalah dan berani.

Ia menilai kriteria cawapres tak memiliki masalah sangat penting. Anies meyakini seseorang akan mudah tersandung dalam karir politik jika bermasalah pada masa lalu.

"Karena kalau ada masalah mudah sekali kesandung sekarang ini, jadi kriterianya 5, tapi mungkin kriteria 0, karena ternyata itu faktor yang sangat penting," kata Anies di Jakarta, Kamis (20/7).

Sumber Berita / Artikel Asli : CNN Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved