Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Luhut Cerita Kasus Penyelundupan Nikel, Minta Ketua KPK Firli Bahuri Usut Tuntas


 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung soal penyelundupan sekitar 5 juta ton nikel. Hal itu disampaikannya saat menjadi keynote speaker dalam acara Bincang Stranas dengan tajuk "Kok Bisa, Rapor Logistik Turun Saat Pelabuhan di Indonesia 20 Besar Terbaik Dunia”.

Luhut mengatakan bahwa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri melaporkan kasus tersebut kepadanya. Namun, Luhut mengaku sudah mengetahui kasus itu, dan meminta KPK untuk mengusut sumbernya. 

“Sumber di mana? Siapa yang menerima? Siapa yang mengirim? Kapalnya apa? Berangkatnya dari mana? Ya kita tracing,” ujar Luhut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Selasa, 18 Juli 2023. 

Menurut Luhut, sekarang dengan digitalisasi tidak ada yang tidak bisa dilacak. Satuan tugas laut, kata dia, juga sudah dibentuk. Karena penyelundupan rawan terjadi di negara maritim seperti Indonesia.

“Di Batam saja kita sudah mengurangi pelabuhan, karena pelabuhan kecil-kecil itu juga sumber penyelundupan,” tutur Luhut. 

Sebelumnya, KPK memperkirakan kerugian negara dari ekspor bijih nikel ilegal ini setidaknya mencapai lebih dari Rp 500 miliar. Hal tersebut lantaran hilangnya penerimaan royalti dan penerimaan PPh perusahaan penambang nikel. 

Hingga kini KPK tidak menyebutkan secara rinci mengenai asal muasal ore nikel yang diekspor secara ilegal ke Cina tersebut. Direktur Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman menduga bijih nikel yang diekspor itu berasal dari tambang di Sulawesi atau Maluku Utara.

"Dari Indonesia, saya enggak menyebut dari IWIP (Indonesia Weda Bay Industrial Park), tentunya dari Sulawesi dan Maluku Utara karena hanya dua daerah inilah penghasil nikel terbesar," ucap Yusri lewat keterangan tertulis kepada Tempo, Sabtu, 1 Juli 2023.

Berdasarkan data Bea Cukai Cina, tercatat pada 2020 Cina mengimpor ore nikel dari Indonesia sebanyak 3,4 miliar kilogram dengan nilai US$ 193 juta. Kemudian pada 2021, Cina kembali mengimpor 839 juta kilogram ore nikel dari Indonesia senilai US$ 48 juta. Sedangkan pada 2022 Cina impor 1 miliar kilogram ore nikel.

Sumber Berita / Artikel Asli : tempo

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved