Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman menyoroti pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh yang menyinggung kondisi bangsa ini yang penuh kemunafikan saat menyampaikan pidato politiknya di acara Apel Siaga NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (16/7).
Hal tersebut ditanggapi Benny Harman melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Benny Harman mengatakan bahwa dirinya menyaksikan langsung orasi Surya Paloh terkait hal itu.
"Kemarin saya saksikan sendiri orasi pak Surya Paloh saat Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di GBK. Dalam bahasa saya ini yang dikatakan beliau: Bangsa ini tidak akan bergerak maju karena pemimpinnya sering bersikap munafik: apa yang diucapkannya beda dgn yg dibuatnya, perkataan dan perbuatan jauh panggang dari apa," tutur Benny Harman dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @BennyHarmanID, Selasa (17/7).
Lebih lanjut, Benny Harman mengatakan bahwa Surya Paloh kerap membahas revolusi mental yang digagas dan dikampanyekan Jokowi.
"Revolusi mental disebutnya khusus. Revolusi mental yang digagas dan dkampanyekan Presiden Jokowi dan membuatnya di 2014 terpukau dan mendukungnya habis-habisan menjadi presiden ternyata hanya menjadi kata-kata belaka yang pada kenyataannya jauuuh dari apa yang kita harapkan," jelas Benny Harman.
Kemudian, kata Benny Harman, NasDem disebut Surya Paloh, tegas dukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 untuk menunjukkan NasDem itu partai yang konsisten mengawal dan memperjuangkan pluralisme, kebhinekaan, tidak hanya dengan perkataan dan slogan namun dengan sikap dan tindakan nyata.
"Kita jangan menjadi orang munafik, katanya (Surya Paloh) disambut gemuruh tepuk tangan dari 250 ribu kader dan tamu yang hadir," ucap Benny Harman.
Benny Harman pun menilai begitu luar biasa Surya Paloh. Ia mendoakan pula agar Ketum Partai NasDem itu selalu diberikan kesehatan hingga senantiasa jadi penerang bagi perjalanan bangsa Indonesia selanjutnya.
"Luar biasa Pak Surya Paloh. Panjang umur, sehat selalu, dan tetaplah nyalakan lilin untuk memberi terang bagi perjalanan bangsa kita selanjutnya. Bangsa yang maju adalah bangsa yang para pemimpinnya benar-benar mencintai dan dicintai rakyatnya," tandasnya.
