Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Begini Pembagian Tugas Mafia Jual Beli Ginjal Jaringan Indonesia-Kamboja



Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan kepada sejumlah korban sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jual beli organ ginjal jaringan Indonesia-Kamboja. Ada sebanyak 3 orang yang diperiksa oleh Bidokkes Polda Metro. 

"Ada 3 saksi sebagai juga korban tentunya dalam proses pemeriksaan yang kita lakukan pasca rehabilitasi dan pelayanan kesehatan yang dilakukan biddokkes Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (25/7).

Dalam kesempatan yang sama Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Hery Wijatmoko menjelaskan pemeriksaan itu dilakukan untuk mengecek apakah ada keluhan atau tidak dari para korban usai menjalani transplantasi ginjal.

"Meliputi pemeriksaan tensi, respirasi, kemudian ada keluhan-keluhan apa yang dirasakan pasien tersebut. Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap pasien tersebut pemeriksaan di daerah luka bekas operasinya," jelas Hery.

Selain itu, kata Hery, kondisi para korban itu terpantau normal dan akan ada pemeriksaan lanjutan lainnya. Lebih tepatnya pemeriksaan organ dalam dalam. 

"Rata-rata sudah sembuh semua. Jadi walaupun baru satu bulan tetapi secara fisik kondisi luka pasca operasinya cukup bagus, dan nanti kita akan tindaklanjuti dengan pemeriksaan laboratorium dan radiologi untuk menentukan organ yang diambil tersebut," tutupnya. 

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri menangkap 12 orang tersangka. 9 Di antaranya pernah menjual ginjalnya sebelum menjadi pelaku jual beli organ.

"Tim gabungan dalam hal ini Polda Metro Jaya kemudian di bawah asistensi dan di-backup dari Dittipidum Bareskrim Polri telah menetapkan 12 tersangka. Dan dari 12 tersangka ini, 10 merupakan bagian dari pada sindikat, di mana dari 10 ini 9 adalah mantan pendonor," kata Hengki.

Para tersangka memiliki tugas yang berbeda-beda. Mulai dari merekrut calon pendonor, menjaga tempat penampungan pendonor, mengurus paspor hingga mengurus transplantasi yang dilakukan di Kamboja.

"Ada koordinator secara keseluruhan atas nama tersangka Hanim, ini menghubungkan Indonesia dan Kamboja. Kemudian koordinator di Indonesia ini atas nama Septian," tutur Hengki. 

"Kemudian khusus yang melayani di Kamboja menghubungkan dengan rumah sakit, menjemput calon pendonor ini sudah kita tangkap juga yang kami kemarin kejar ke Kamboja kami tangkap atas nama Lukman. Dan tujuh orang perekrut yang mengurus paspor atau akomodasi dan lain sebagainya," tambah Hengki.

Ke-12 tersangka itu adalah;

MAF alias L, 21 tahun, ditangkap 19 Juni 2023 di Bekasi, peran menjaga tempat penampungan di Bekasi dan mendata pendonor ginjal.

R, 26 tahun, ditangkap 19 Juni 2023 di Tol Cempaka Putih Jakarta Pusat, peran membantu pengurusan paspor pendonor ginjal.

DS alias R alias B, 30 tahun, ditangkap 20 Juni 2023 di Palembang, peran merekrut pendonor ginjal

HA alias D, 42 tahun, ditangkap 22 Juni 2023 di Bali, peran merekrut pendonor ginjal dan memberikan tiket untuk pendonor ginjal

ST alias I, 30 tahun, ditangkap 27 Juni 2023 di Bekasi, peran koordinator semua kegiatan di Indonesia dan mengantar calon pendonor ke bandara serta mencari tempat penampungan

H alias T alias A, 41 tahun, ditangkap 27 Juni 2023, peran koordinator semua kegiatan di Kamboja

HS alias H, 41 tahun, ditangkap 7 Juni 2023 di Bogor, peran membantu mengurus paspor

GS alias G, 31 tahun, ditangkap 7 Juli 2023 di Kabupaten Bekasi, peran membantu membuat paspor

EP alias E, 23 tahun, ditangkap 7 Juli 2023 di Yogyakarta, peran merekrut

LF alias L, 32 tahun, ditangkap 12 Juli 2023 di Surabaya, peran menjaga, mengawasi dan memenuhi kebutuhan pendonor selama di Kamboja

M alias D, 48 tahun, ditangkap 27 Juni 2023 di Bekasi, anggota polisi yang membantu menghindari penyidikan

AH alias A, 28 tahun, ditangkap 19 Juli 2023 di Bali, oknum Imigrasi yang membantu meloloskan korban saat di Imigrasi Bali.

Sumber Berita / Artikel Asli : kumparan

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved