Viral aksi pamer jemaah haji asal Makassar bernama Mira Hayati yang memakai emas seberat 1 kilogram dari Arab Saudi.
Mira Hayati menjadi perbincangan publik lantaran pamer emas dan klaim model kalungnya hanya ada satu di dunia.
Hingga akhirnya sepulang haji dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Mira Hayati pun langsung diminta bayar pajak oleh Bea Cukai sebesar Rp 500 juta.
Lantas, bagaimana reaksi Mira Hayati saat diminta bayar pajak Rp 500 juta?
Mira diketahui merupakan pengusaha skincare di Makassar dan dikenal suka memperlihatkan koleksi perhiasan emasnya.
Ia viral karena aksi pamernya memakai perhiasan emas seberat 1 Kg dari Arab Saudi dan mengaku model kalungnya hanya ada satu di dunia.
Saat ditemui di rumahnya yang berada di belakang Komplek Ruko Pasar Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Mira Hayati yang mengenakan kalung emasnya memperlihatkan secara detail bentuk dan keunikannya.
Salah satu keunikannya adalah terdapat patahan yang menyambung menyerupai emas batangan.
"Ini ada emas batangannya. Jadi unik, di belakangnya ada emas batangannya," ucap Mira sembari dikutip Tribun-Medan.com dari Tribun Timur, Rabu (19/6/2023).
"Berat juga dan tidak ada modelnya (yang sama) di Indonesia, tidak ada samanya,” ujarnya.
“Hanya satu-satunya bahkan di dunia katanya (si penjual)," sambungnya lagi.
Kalung emas Mira Hayati yang disebut satu-satunya di dunia itu merupakan satu dari beberapa jenis perhiasan yang dibeli di Arab Saudi.
Total ada 1 kg emas yang diborong dari tanah suci oleh Mira Hayati saat menunaikan ibadah haji bersama suami.
1 Kg emas itu terdiri dari dua kalung, gelang, cincin dan anting.
Diminta Bayar Pajak Rp 500 Juta
Adapun jemaah haji asal Makassar yang viral membawa perhiasan emas seberat 1 Kg dari Arab Saudi itu diminta membayar pajak sebesar Rp 500 juta.
Mira menjelaskan, saat di Bandara Soekarno-Hatta, dirinya diminta bayar pajak oleh petugas Bea Cukai setengah miliar rupiah.
Padahal dikatakannya total harga emas yang dibelinya senilai Rp800 juta.
Mira pun mengaku kaget dan memprotes petugas Bea Cukai.
"Menurut aku itu tidak wajar, karena itu terhitung banyak kalau ratusan juta," kata Mira.
Setelah protes, petugas Bea Cukai bersedia negosiasi hingga terjadi proses tawar-menawar.
"Karena yang saya beli itu kalau diuangkan sekitar Rp880 juta, jadi saya bilang kenapa ini bukan setengah harga lagi pajaknya yang saya bayar," lanjutnya.
"Akhirnya saya nego-nego sampai deal sampai saya harus bayar Rp 278 juta," sambungnya.
Setelah deal, lanjut Mira, barulah petugas Bea Cukai bersedia menyerahkan emas yang dibelinya setelah sebelumnya sempat tertahan saat pemeriksaan.
Selain emas, souvenir atau barang-barang lain yang dibawa Mira juga ikut dikenakan pajak.
"Dibongkar di bandara di Jakarta. Sempat ditahan dan semua dibongkar," ucap Mira.
"Semua barang-barang yang saya bawa diperiksa dan kena Cukai, kayak sejadah, Al Quran, semuanya kena pajak. Semuanya saya bayar Rp 280 juta,"terangnya.
Ia pun mengatakan bahwa emas seharga Rp 800 juta itu jenis emas 21 karat asal Turki.
Dirinya mengaku tertarik membeli emas berupa kalung itu karena modelnya yang menarik.
"Cantik modelnya, terus ada emas batangannya di belakang," ucapnya.
Tidak hanya satu kalung, emas seberat 1 kilogram itu rupanya terdapat beberapa item.
Seperti, gelang cincin dan kalung dengan model berbeda.
"Jadi ini semua mi ini (kalung, cincin, gelang dan anting). 1 kilogram semua oleh-oleh saya," sebutnya.
Sementara itu sebelumnya diberitakan, aksi Mira ini viral di TikTok.
Melalui akun TikTok @mirahayati91, ia memamerkan koleksi emas miliknya yang diborong dari toko emas di Jeddah.
"Assalamualaikum. Alhamdulillah hari ini kita beli emas lagi. Mau borong semuanya. MasyaAllah Tabarakallah," kata Mira Hayati dalam videonya di TikTok, Kamis (6/7/2023).
Dalam video tersebut, tampak Mira Hayati mencoba kalung emas.
Dalam video lainnya, Mira Hayati kembali memamerkan emas dibelinya di Tanah Suci.
