Polisi tembak polisi kembali terjadi.
Kali ini sosok Bripda IDF (Ignatius Dwi Frisco Sirage), anggota Densus 88 Mabes Polri yang tewas ditembak oleh seniornya
Kematian ini memunculkan beberapa fakta. Diantaranya;
1. Penembakan di Bogor
Bripda IDF tewas ditembak dalam sebuah insiden di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7/2023) lalu.
IDF meninggal karena luka tembakan di leher.
2. Pelaku Menjadi Tersangka
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan mengatakan Bripda IMS dan Bripka IG sudah ditetapkan sebagai tersangka.
3. Pelaku akan diproses dengan kode etik
Ramadhan juga menegaskan kepolisian tidak memberikan toleransi kepada pelanggar dan akan diproses dengan kode etik dan displin
"Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku," ujarnya.
4. Sempat Dibawa ke RS
Sebelum tewas, Bripda IDF sempat terjatuh dan segera dilarikan ke RS Polri di Kramatjati, namun sayangnya tidak tertolong.
5. Motif
IDF diduga terlibat cekcok dengan seorang seniornya tersebut.
"Informasinya, Rico (Panggilan IDF) baru selesai bertugas sekitar pukul 23. Tiba-tiba dia dipanggil oleh seorang senior, lalu terjadilah tembakan," kata kuasa hukum keluarga IDF, Sucipto Ombo.
Polisi juga menyebut adalah kelalaian yang dilakukan oleh pelaku yang mengakibatkan kematian Bripda IDF.
6. Ditangani Densus dan Polres Bogor
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan Bripda IDF
menyampaikan perkara tersebut juga ditangani bersama oleh Densus 88 Antiteror dan Polres Bogor. Dia memastikan bakal menginformasikan perkembangan pengusutan yang dilakukan oleh penyidik.
7. Sudah Dimakamkan
Saat ini, Bripda IDF sudah dimakamkan pada Rabu, 26 Juli 2023 siang.
Proses pemakaman pun dilakukan secara kedinasan.
"Iya, betul. (Dimakamkan secara kedinasan)," kata Sucipto Ombo
