Beredar video para atlet dan perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memprotes bonus kemenangan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 ke Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pesawaran.
Para atlet dan KONI di Kabupaten Pesawaran itu mempertanyakan bonus kemenangan atlet yang hingga kini tak kunjung diberikan. Bahkan, lebih dari 100 atlet dikejutkan kabar bahwa ada pengurangan bonus kemenangan.
Protes tersebut juga menjadi perhatian publik, salah satunya di akun TikTok @ibrosss atau Roby Irawan (26) atlet Gulat dari Kabupaten Pesawaran.
Dalam video yang diunggah @iborsss juga tampak salah satu pengurus KONI Pesawaran yang diketahui bernama Ipi, turut mempertanyakan bonus yang tak sesuai oleh janji sebelumnya.\
Ia juga menuliskan keheranannya dalam video, bonus yang harunya mencapai Rp 3 miliar, tapi malah jadi sekitar Rp 1 Miliar saja.
ANGGARAN DANA BONUS 3 MILIAR UNTUK SELURUH ATLET YANG MENDAPATKAN MEDALI KENAPA JADI 1 MILIAR SISANYA KEMANA PAK?
HAK KAMI MANA PAK YANG SUDAH DIJANJIKAN UNTUK MERAIH MEDALI EMAS 20 JUTA, PERAK 10 JUTA, PERUNGGU 5 JUTA. KENAPA BISA BERUBAH PERAIH MEDALI EMAS 5 JUTA 3 JUTA PERUNGGU 2 JUTA
PIKIRKAN PERJUANGAN KAMI PAK!!!!!
Berdasarkan pantauan dari akun Instagram @sekretariat_konilampung, Kabupaten Pesawaran mendapatkan 96 emas, 78 perak, dan 120 perunggu.
Jika bonus dibayar sesuai janji awal berdasarkan unggahan akun TikTok @ibrosss, maka total yang didapatkan Rp 3,340 miliar. Namun, jika diubah sesuai yang diprotes para atlet, maka hanya mencapai Rp 1,434 miliar.
Terkait dari viralnya pemangkasan bonus kemenangan para atlet ini, Lampung Geh masih mencoba mencari kebenaran dari pihak-pihak terkait.