Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan seorang pemuda asal Lebak, Banten menjadi imam besar di Masjid Al-Akhyar, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Pemuda tersebut bernama Asep Ismatullah.
Diketahui, Asep merupakan warga Kampung Panyandungan, Kecamatan Maja, Lebak, Banten.
Anak kelima dari tujuh bersaudara itu hampir enam tahun menjadi imam besar di masjid tersebut.
Mengutip dari TribunBanten.com, kakak Kandung Asep Ismatullah, Abdul Basit mengatakan, perjalanan sang adik hingga menjadi imam berawal dari tahun 2017.
Abdul Basit mengatakan hal itu bermula dari ketidaksengajaan, sang adik mengikuti tes menjadi imam di masjid Dubai.
"Jadi awalnya gak sengaja, saya ada panggilan ngaji ke Jakarta. Di situ saya dan Asep mendapatkan informasi ada tes menjadi imam di Dubai," kata Abdul Basit dikutip dari TribunBanten.com.
Asep Ismatullah pun mengikuti rangkaian seleksi dan kemudian dinyatakan diterima untuk menjadi imam di Masjid Dubai.
Setelah diterima, pada 2017 Asep Ismatullah pun berangkat ke Uni Emirat Arab.
"Alhamdulillah beliau diterima waktu itu, saya enggak. Jadi waktu itu 2017 awal dan pada bulan Agustus beliau berangkat ke Uni Emirat Arab," ujarnya.
Abdul Basit mengatakan adiknya harus berjuang untuk bersaing dengan ribuan peserta dari Indonesia.
"Masuk itu dari 2017, jadi dulu itu ada proses seleksinya ada ribuan orang, dari seluruh Indonesia," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa proses yang dilalui oleh Asep Ismatullah untuk menjadi imam di Dubai tidak mudah.
Salah satu syarat untuk menjadi imam di Dubai adalah harus hafal 30 Juz Al Quran.
"Saat itu yang dinilai, untuk menjadi imam disana harus Hahfiz 30 Juz , harus lancar hafalannya dan menguasai bahasa Arab," ujarnya.
Lebih lanjut, serangkaian seleksi pun berhasil dilalui oleh Asep Ismatullah.
Seminggu setelah menjalankan tes, Abdul Basit mengatakan bahna nama adiknya keluarga sebagai imam di Dubai, Uni Emirat Arab.
Ia mengatakan yang diterima hanya 21 orang, dan adiknya menjadi salah satunya.
"Dan yang keterima itu ada 21 orang, salah satunya dari putra daerah Kabupaten Lebak, yaitu Asep Ismatullah," ujarnya.
Abdul Basit merasa bangga kepada sang adik atas pencapaiannya tersebut.
"Waktu dinyatakan lulus, kita keluarga sangat bangga. Gak nyangka gak bisa prediksi awalnya kita iseng-iseng aja." katanya.
Saat ini Asep Ismatullah berada di Uni Emirat Arab, dan tinggal di negara penghasil minyak tersebut sudah 6 tahun.