Mahfud Dituduh Punya Motif Politik dengan Membongkar Skandal Rp349 T: Main Bongkar-bongkar, Galak dan Berani…

 

Pegiat media sosial Rinny Budoyo mengomentari perihal Menko Polhukam Mahfud MD yang membongkar persoalan transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Mulanya, Mahfud mengaku menelusuri transaksi lain di luar kasus mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo sehingga akhirnya ditemukan transaksi mencurigakan di Kemenkeu. 

Mahfud kemudian membuka perkara transaksi mencurigakan tersebut di Komisi III DPR sementara Sri Mulyani telah lebih dulu membukanya di Komisi XI.

Sempat terdapat perbedaan data di antara dua menteri tersebut sehingga keduanya meluruskan terkait hal tersebut di Komisi III DPR baru-baru ini.

Dalam klarifikasi yang dilakukan hari ini Senin (10/4/2023) di kantor PPATK, Mahfud mengatakan tidak ada perbedaan data antara yang disampaikan dirinya dan yang disampaikan Sri Mulyani.

Menanggapi manuver Mahfud MD, Rinny mengungkap adanya kecurigaan publik bahwa Mahfud memiliki motif politik dengan membongkar perkara tersebut.

“Maka muncul kecurigaan sebagian publik, jangan-jangan gaya Mahfud MD yang main bongkar-bongkar tampil galak dan berani ini jangan-jangan ini ada motif politiknya,” ujar Rinny, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube Cokro TV pada Rabu (12/4/2023).

Rinny menduga Mahfud sengaja memanfaatkan kasus Rafael dan transaksi mencurigakan Rp349 triliun untuk menaikkan elektabilitasnya.

Apalagi, para partai politik tengah sibuk mencari kandidat calon presiden dan calon wakil presiden untuk diusung di Pemilu 2024 mendatang.

“Jangan-jangan Mahfud MD sedang memanfaatkan masalah petugas pajak Rafael Alun Trisambodo dan transaksi aneh 349 triliun ini buat menaikkan popularitasnya, menaikkan elektabilitasnya menjelang penentuan pasangan-pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024,” jelas Rinny.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Baca Juga