Jika di Blitar ada salat tarawih tercepat 23 rakaat, tak kurang dari 10 menit. Ternyata ada pula Salat Tarawih terlama hingga 8 jam.
Ibadah sunnah di bulan Ramadan, salat tarawih di Indonesia sudah tak asing lagi dengan durasi dan jumlah rakaat yang berbeda beda.
Terlebih setelah viralnya salat tarawih tercepat sejak beberapa tahun yang lalu. Namun, kini ada yang melebih lamanya durasi salat tarawih di Masjidilharam, Kota Makkah, Arab Saudi.
Diketahui, durasi salat di Masjidilharam yang paling lama hanya sekira 2 jam 45 menit dengan total 23 rakaat, dan dimulai pukul 21.00 waktu setempat.
Namun, untuk Pondok Pesantren AL-Fatah Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggelar tradisi salat tarawih terlama hingga 8 jam. Dengan bacaan 30 juz Al-Quran khatam dalam waktu satu malam.
Salat tarawih tersebut, dimulai usai Salat Isya hingga menjelang sahur. Jamaah masjidnya, berasal dari santri, warga setempat, dan luar daerah.
“Sampai jam 4 (subuh) rata-rata baru selesai (Salat tarawih),” kata Ustadz Barli Musaddad, Pimpinan Madrasah Al-Fatah Temboro, kepada wartawan baru-baru ini.
Tradisi Salat tarawih berdurasi panjang ini, ternyata sudah berlangsung selama 8 tahun. Karena banyaknya peminat, kini sudah banyak jamaah yang telah mengkhatamkan Al-Qur’an setiap malam.
Sementara itu, puluhan majelis juga membaca 1 juz hingga 15 juz Al-Qur’an dalam satu malam. Tradisi Salat tarawih satu malam khatam Al-Qur’an ini, terinspirasi dari Imam Syafii yang mengkhatamkan Al-Qur’an dua kali setiap hari, selama Ramadan.(*)
Sumber Berita / Artikel Asli : herald