Pegiat media sosial Bachrum Achmadi menyoroti pembengkakan biaya proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Menurut dia, Indonesia ditipu China karena tawaran Jepang justru lebih murah melihat banyaknya pembengkakan saat ini.
Hal itu disampaikan Bachrum Achmadi dalam akun Twitter pribadinya, pada Kamis 13 April 2023.
"Dulu tawaran Jepang lbh mahal dibanding China terkait proyek KCJB. Faktanya skrg biaya KCJB bengkak berkali2, sehingga lebih mahal dibanding tawaran Jepang dulu," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
"Artinya Indonesia dikerjai China, tp spertinya pemerintah tdk menyadarinya. Moso KPK tdk tertarik menyelidiki!," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa China bersikeras meminta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menjadi penjamin pinjaman utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Luhut tidak bisa menyepakati usulan China tersebut. Justru dia merekomendasikan agar penjaminan melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) saja.
"Memang masih ada masalah psikologis ya, jadi mereka (China) maunya dari APBN. Tapi kita jelaskan prosedurnya akan panjang. Kami dorong melalui PT PII karena ini struktur yang baru dibuat pemerintah Indonesia sejak 2018," kata Menko Luhut dikutip pada Rabu (12/4).
Namun, jika China tetap menginginkan APBN sebagai penjaminan, maka untuk mencapai tersebut diperlukan prosedur yang akan panjang. Berkat peringatan Luhut, akhirnya pihak China saat ini sedang mempertimbangkan terkait opsi penjaminan.